"Membumi dalam keragaman, rela mati demi ketaqwaan.."

"Membumi dalam keragaman, rela mati demi ketaqwaan.."
Radityo Akhmedika Fauzie, pribadi yang sedang ada di hadapan teman2 sungguh sedang berjuang keras akan suatu perjalanan.. yang baru, yang curam, yang berbeda dengan apa yang sudah terpikirkan.. Dunia kedokteran, kamahasiswaan, kehidupan di suatu daerah baru, sosialitas yang menuntut kedewasaan lebih, juga ikhtiar akan pengaplikasiaan keimanan dan Islam yang tidak dapat ditawar kadarnya.. Setelah menyelesaikan studi di SMAN 1 Depok, sekarang saya menapak di Fakultas Kedokteran UNPAD.. Dengan masih dan akan terus berlimpah rasa syukur terhadap Alloh s.w.t akan tiap detik yang saya lalui, semoga jiwa taubat dalam hati yang mengiringi setiap langkah tidak akan pernah pudar. Karena diri yang nampak di hadapan temen2 hanyalah sebuah kumpulan sistim organ yang ditiupkan ruh oleh-Nya, yang mana pribadinya rentan akan dosa, khilaf, jahil, nafsu, dan maksiat..

Legislative SMANSA Depok

Legislative SMANSA Depok
Banyak kata, canda, duka, dan lara yang tak terkira makna nya.. kalaupun aku mati, dan dilahirkan kembali menjadi orang lain, aku akan tetap mencari kalian.. -radit-

Wajah polos tiga bocah

Wajah polos tiga bocah
Mungkin suatu hari, adik laki-laki ku menjadi pilar utama dalam dakwah kampus nya.. menjadi motor penggerak berwibawa dalam organisasinya.menjadi inisiator perubahan dalam proses perkembangan wawasan bangsa nya.menjadi seorang ikhwan yang membumi dalam kebermanfaatan,tapi tidak merindukan status dan kedudukan..Dan adik perempuan ku,menjadi seorang akhwat yang cantik luar biasa karena perhiasan-perhiasan nya..dimana ia menghias suara nya dengan Al-Quran..menghias mata nya dengan welas asih dan kasih sayang..menghias tangan nya dengan akhlakul karimah..menghias kaki dan tubuh nya dengan Istiqomah.. dan menghias hati nya dengan keikhlasan..
Untuk kenyamanan temen2 juga dalam melihat2 posting saya, maka temen2 bisa melihat2 sesuai dengan menu posting yang udah radit group di bawah ini. Enjoy my site, dan jangan ragu2 untuk memberi comment ya..
Opening: Membumi dalam keragaman, rela mati demi ketaqwaaan..
01.51 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
dia.. yang selalu mencinta akan waktu yang bersisa..
dia yang tak rela, akan peluh yang tak makna..

yang kobaran fikir nya menyala membahana..
yang lelah terjaga untuk ilmu, yang berlalu tak menunggu..
mereka yang malu, akan tubuh yang membisu..
mereka yang bersimpuh untuk nuansa yang membiru..

dia lah pemuda.. merekalah yang jiwa nya bergelora..

engkau tidak terlahir dalam sanjungan kedamaian..
tak juga dalam sayu kasih, buaian kemapanan..

dunia mu pun tak satu warna..
jangan lah berstatis ria..

kembangkan lah sayap manfaat untuk mereka yang menanti..
muliakanlah mereka yang kala terlupa dan tersisih..

melanglangbuana lah dalam berbagai perbedaan..
mencahayalah dalam rona kehampaan..
MEMBUMILAH DALAM NUANSA KERAGAMAN..
Sikap terhadap politik
19.39 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
Kemarin, saya baru membaca tulisan Ulama salaf bernama,
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
tulisan nya tentang kenegaraan..

Pemuda pemudi di ujung-ujung negeri mulai memikirkan untuk berkontribusi dalam politik.
Menyibukkan diri dengan politik pada saat ini adalah membuang-buang waktu ! Meskipun kami tidak mengingkari adanya politik dalam Islam, hanya saja dalam waktu yang sama kami meyakini adanya tahapan-tahapan syar'i yang logis yang harus dilalui satu per satu. Kami memulai dengan aqidah, yang kedua ibadah, kemudian akhlak, dengan mengadakan pemurnian dan pendidikan, kemudian akan datang suatu hari dimana kita pasti masuk dalam fase politik secara syar'i, karena berpolitik berarti mengatur urusan-urusan umat.

Dan yang mengatur urusan-urusan umat ? Bukanlah Zaid, Bakar, ataupun Umar, yang mendirikan kelompok atau memimpin gerakan atau suatu jama'ah !! Bahkan urusan ini khusus bagi ulil amri yang dibaiat di hadapan kaum muslimin. Dia (ulil amri) lah yang diwajibkan mengetahui politik dan mengaturnya. Apabila kaum muslimin tidak bersatu -seperti keadaan kita saat ini- maka setiap ulil amri hanya berkuasa dan memikirkan sebatas wilayah kekuasaannya saja. Adapun menyibukkan diri dalam urusan-urusan (politik) maka seandainya pun kita benar-benar mengetahui urusan-urusan tersebut, pengetahuan kita itu tidak memberi manfaat kepada kita, karena kita tidak memiliki keputusan dan wewenang untuk mengatur umat. Satu hal ini pun sudah cukup menjadikan usaha kita sia-sia. Kami akan memberikan suatu contoh : Peperangan yang terjadi melawan kaum muslimin pada kebanyakan negeri-negeri Islam.

Apakah bermanfaat jika kita menyulut semangat kaum muslimin untuk menghadapi orang kafir padahal kita tidak memiliki "jihad wajib" yang diatur oleh imam yang bertanggung jawab yang telah dibaiat ?! Tidak ada gunanya perbuatan tersebut. Kami tidak berkata bahwa menolong orang-orang yang tertindas itu tidak wajib, akan tetapi kami mengatakan bahwa menyibukkan diri dengan politik bukan sekarang waktunya. Oleh karena itu, wajib atas kita untuk mengajak kaum muslimin kepada dakwah, untuk memahamkan mereka kepada Islam yang benar dan mendidik mereka dengan tarbiyah yang benar. Adapun menyibukkan mereka dengan urusan-urusan emosional yang menyentil semangat, maka hal itu termasuk dalam hal-hal yang dapat memalingkan mereka dari kemantapan dalam memahami da'wah yang wajib ditegakkan oleh setiap muslim mukallaf, seperti memperbaiki aqidah, ibadah, dan akhlak. Dan hal itu termasuk fardhu 'ain yang tidak bisa dimaklumi orang yang melalaikannya. Sedangkan urusan-urusan lain yang dinamakan pada saat ini dengan "fiqhul waqi" dan sibuk dengan urusan politik yang merupakan tanggung jawab ahlul halli wal aqdi, yang dengan kekuasaan mereka, mereka bisa mengambil manfaat dari hal yang demikian secara praktek.

Adapun sebagian orang yang tidak memiliki kekuasaan, maka mengetahui politik dan menyibukkan mayoritas manusia dengan sesuatu yang penting daripada sesuatu yang lebih penting adalah termasuk sebagai hal-hal yang memalingkan mereka dari pengetahuan yang benar!. Dan inilah yang kami rasakan sesungguhnya pada kebanyakan dari manhaj kelompok-kelompok dan jama'ah-jama'ah Islam pada saat ini. Dimana kami mengetahui bahwa sebagian mereka berpaling dari mengajari pemuda-pemuda muslim yang berkumpul disekitar da'i itu untuk belajar memahami aqidah, ibadah dan akhlak yang benar. Karena sebagian para da'i itu sibuk dengan urusan politik dan masuk ke parlemen-parlemen yang berhukum dengan selain apa-apa yang Allah turunkan!! Sehingga hal itu memalingkan mereka dari hal yang lebih penting dan mereka sibuk dengan hal-hal yang tidak penting dalam kondisi seperti sekarang ini.

Adapun tentang apa-apa yang termuat dalam pertanyaan yaitu tentang bagaimana seorang muslim berlepas diri dari dosa (tanggung jawab) atau bagaimana seorang muslim berperan serta dalam mengubah kenyataan yang pahit ini, maka kami katakan : Setiap muslim berkewajiban berbuat sesuai dengan kemampuannya masing-masing, seorang ulama mempunyai kewajiban yang berbeda dengan yang bukan ulama. Dan sebagaimana yang saya sebutkan dalam kesempatan seperti ini bahwa sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menyempurnakan nikmat-Nya dengan kitab-Nya, dan dia menjadikan Al-Qur'an sebagai undang-undang bagi kaum mukminin. Sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى. "Artinya : Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahuinya". [Al-Anbiya : 7]. Allah سبحانه و تعالى telah menjadikan masyarakat Islam menjadi dua bagian yaitu orang yang berilmu dan yang bukan berilmu (awam). Dan Allah mewajibkan kepada masing-masing di antara keduanya apa-apa yang tidak Allah wajibkan kepada yang lainnya. Maka kewajiban atas orang-orang yang bukan ulama adalah hendaknya mereka bertanya kepada ahli ilmu. Dan kewajiban atas para ulama adalah hendaknya menjawab apa-apa yang ditanyakan kepada mereka. Maka kewajiban-kewajiban berdasarkan pijakan ini adalah berbeda-beda sesuai dengan perbedaan individu itu sendiri.

Seorang yang berilmu pada saat ini kewajibannya adalah berda'wah mengajak kepada da'wah yang hak sesuai dengan batas kemampuannya. Dan orang yang bukan berilmu kewajibannya adalah bertanya tentang apa-apa yang penting bagi dirinya atau bagi orang-orang yang berada dibawah kepemimpinannya seperti istri, anak atau semisalnya. Sehingga apabila seorang muslim dari masing-masing bagian ini menegakkan kewajibannya sesuai dengan kemampuannya, maka dia telah selamat, karena Allah سبحانه و تعالى berfirman. "Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". [Al-Baqarah : 286]

Kami -dengan sangat prihatin- hidup ditengah-tengah penderitaan dan kejadian-kejadian tragis yang menimpa kaum muslimin yang tidak ada bandingannya dalam sejarah, yaitu berkumpul dan bersatunya orang-orang kafir memusuhi kaum muslimin, sebagaimana yang dikhabarkan oleh Rasulullah صلی الله عليه وسلم seperti dalam hadits beliau yang dikenal dan shahih. "Artinya : 'Telah berkumpul umat-umat untuk menghadapi kalian, sebagaimana orang-orang yang makan berkumpul menghadapi piringnya'. Mereka berkata : Apakah pada saat itu kami sedikit wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : 'Tidak, pada saat itu kalian banyak, tetapi kalian seperti buih di lautan, dan Allah akan menghilangkan rasa takut dari dada-dada musuh kalian kepada kalian, dan Allah akan menimpakan pada hati kalian penyakit Al-Wahn'. Mereka berkata : Apakah penyakit Al-Wahn itu wahai Rasulullah?. Beliau menjawab :'Cinta dunia dan takut akan mati". [Haadits Shahih, diriwayatkan oleh Abu Daud (4297), Ahmad (5/287), dari hadits Tsaubah رضي الله عنه, dan dishahihkan oelh Al-Albani dengan dua jalannya tersebut dalam As-Shahihah (958)]

Kalau begitu, maka wajib atas para ulama untuk berjihad dengan melakukan tashfiyah dan tarbiyah dengan cara mengajari kaum muslimin tauhid yang benar dan keyakinan-keyakinan yang benar serta ibadah-ibadah dan akhlak. Semuanya itu sesuai dengan kemampuannya masing-masaing di negeri-negeri yang dia diami, karena mereka tidak mampu menegakkan jihad menghadapi Yahudi dalam satu shaf (barisan) selama mereka keadaannya seperti keadaan kita pada saat ini, saling berpecah-belah, tidak berkumpul/bersatu dalam satu negeri maupun satu shaf (barisan), sehingga mereka tidak mampu menegakkan jihad dalam arti perang fisik untuk menghadapi musuh-musuh yang berkumpul/bersatu memusuhi mereka. Akan tetapi kewajiban mereka adalah hendaknya mereka memanfaatkan semua sarana syar'i yang memungkinkan untuk dilakukan, karena kita tidak memiliki kemampuan materi, dan seandainya kita mampu pun, kita tidak mampu bergerak, karena terdapat pemerintahan, pemimpin dan penguasa-penguasa dalam kebanyakan negeri-negeri kaum muslimin menjalankan politik yang tidak sesuai dengan politik syar'i, sangat disesalkan sekali.

Akan tetapi kita mampu merealisasikan -dengan izin Allah سبحانه و تعالى- dua perkara agung yang saya sebutkan tadi, yaitu tasfiyah (pemurnian) dan tarbiyah (pendidikan). Dan ketika para da'i muslim menegakkan kewajiban yang sangat penting ini di negeri yang menjalankan politiknya tidak sesuai dengan politik syar'i, dan mereka bersatu di atas asas ini (tasfiyah dan tarbiyah), maka saya yakin pada suatu hari akan terjadi apa yang Allah katakan : "Artinya : Dan di hari itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah". [Ar-Ruum : 4-5]
Saung Cinta para Pejuang
11.49 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
tak ada kata bertumpu peluh
hanya bagian dari secawan hati yang hilang
waktu seringkali merongrong, akan sebuah makna

rindu.. kaku..
pelantun nafas kesunyian yang tak kunjung berhenti mengganggu

Walau raga berkata ragu
nurani justru bernyanyi..
karena mereka menanti,

hati teguh yang berjibaku dengan riak tak bermakna..
lelah..citra..
dosa..

tujuan itu butuh aku, memanggilku
merindukanku.. mendambakanku..

menyingkirkan setiap kerikil di dasar qolbu
yang siap menjatuhkan
yang siap menghentikan
yang menunggu untuk berlalu
menyerah pada ragu..

diujung nestapa, ada nuansa
dibalik kelambu, ada lentera..

tak kan kau dengar sebuah singgah
karena tak kan ada yang berlabuh
tak akan ada yang runtuh..

keyakinan kelak,
Aku akan menari dalam komedi peradaban abadi..
MATERI KEPEMIMPINAN MABIM 2009
20.35 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie

Manejemen adalah melakukan suatu hal dengan benar.. Kepemimpinan adalah melakukan hal yang benar..”

-Peter F. Drucker-

Kepemimpinan diciptakan, sebagai sebuah karunia, bukan sebuah petaka,, sebagai keniscayaan, bukan sebuah warisan,, diproses, bukan dipaksakan.. Berbagai figur besar hadir menghiasi lembar-lembar sejarah dengan karakter agung nya dalam memimpin. Inspirasi-inspirasi termahsyur pun selalu memopulerkan kepemimpinan dengan berbagai waktu dan metode berbeda. Para pembawa Firman Tuhan pun selalu menjadi seorang pemimpin dengan kebijaksanaan besar , yang dengan berbagai perjuangan mengubah mata pandangan dunia beserta warga nya untuk mengikutinya. Mereka yang berhasil membawa bangsa serta warga nya ke puncak kemakmuran , pastilah memiliki karakter pemimpin yang inspiratif, teladan, merangkul, dan inisiasi perjuangan. Bukan lah suatu kebetulan Nelson Mandela mendapat kehormatan tertinggi diantara warga Afrika sampai sekarang ini, tapi karakter kepemimpinan nya lah, yang berangkat dari keberanian menentang paham-paham zalim, kesabaran nya dalam jeruji selama puluhan tahun, serta gerakan masif nya dalam mensejajarkan hak-hak kaum hitam lah yang mencatat nama nya sebagai pemimpin besar Tanah Mozambik tersebut.

Lalu apa yang menyebabkan sifat-sifat kepemimpinan menjadi suatu karakter yang dirasa mahasiswa perlu untuk menumbuhkan nya..? bukan kah diantara berbagai orang , hanya dibutuhkan satu orang pemimpin?

Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.

Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati. Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses internal (leadership from the inside out).

Justru seringkali seorang pemimpin sejati tidak diketahui keberadaannya oleh mereka yang dipimpinnya. Bahkan ketika misi atau tugas terselesaikan, maka seluruh anggota tim akan mengatakan bahwa merekalah yang melakukannya sendiri. Pemimpin sejati adalah seorang pemberi semangat (encourager), motivator, inspirator, dan maximizer.

ESAI seleksi LKMM WIL 2
16.16 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
Karena esai ini hendaknya dimulai dengan penjelasan tentang pribadi diri saya, maka muqadimah di kesempatan kali ini akan banyak menceritakan tentang diri saya, segala hal yang pernah terbesit di angan-angan saya, serta harapan dan impian insan ini akan dirinya, sahabatnya, keluarganya, negaranya, dan terutama agamanya.

Orangtua saya memberi nama Radityo Akhmedika Fauzie. Banyak yang bilang kalau arti “akhmedika” adalah harapan orangtua saya agar saya kelak mengenakan jas putih dan berkalungkan stetoskop saat bekerja. Hmm.. saya tidak pernah menanyakan langsung ke mereka, tapi kalaupun itu maksudnya, saya sudah membuka harapan mereka tersebut dengan berada disini sekarang. Thanks to Alloh for that. Hembusan nafas pertama saya pada hari Rabu tanggal 14 Maret 1990, di desa Sarijadi Kota Bandung. Setelah bertahun-tahun berkelana di Jakarta dan Depok, akhirnya saya sekarang kembali ke Bandung untuk menuntut dan menjemput ilmu. Berkuliah di Fakultas Kedokteran banyak memberikan wawasan baru dan menantang kepada saya. Rasanya semangat dan hasrat yang telah lama teristirahatkan kembali bangkit saat berada di kampus ini. Hal yang sangat memicu nya adalah kemahasiswaan dan segala momentum yang terkandung di dalam nya yang benar-benar menarik bagi diri saya. Saya pun selalu mencoba memberikan kontribusi terbaik, walaupun dalam praktiknya saya masih harus banyak belajar dan mengkaji ilmu-ilmu nya. Bagi saya, walau bagaimana pun aktif nya diri kita dalam kegiatan kampus, entah kenapa akan terasa melengkahi jika kita tidak meneteskan keringat untuk angkatan kita sendiri. Dalam keluarga angkatan, saya mendapatkan amanah sebagai kadiv akademis. Inilah amanah pertama saya saat menginjakkan kaki di Fakultas Kedokteran. Setelah itu berbagai kepanitiaan saya ikuti, dan berbagai organisasi saya coba untuk terdaftar di dalam nya. Organisasi yang saya ikuti sampai hari ini adalah SENAT FK UNPAD, CIMSA, DKM Asy-Syifa, UKM Basket FK Unpad, UBBU, dan AISEC. Sedangkan untuk kepanitiaan, beberapa yang terbaru adalah Koordinator Sesi Acara Seminar Nasional Zaphran Saphire, Koordinator Logistik LKMM Nasional 2009, Koordinator Logistik OSPEK 2009, Koordinator Book Charity CIMSA, dan Staf Sesi acara MEDEX DKM Asy-Syifa. Dalam acara MEDEX tersebut, saya mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara. Semua hal diatas saya jalani masih dengan keterbatasan ilmu yang saya punya. Terkadang saya merasa memang agak memaksakan diri dalam menerima amanah, namun saya selalu tanamkan dengan niat beramal dan tawakal, Alloh akan membimbing nya.

Karakter yang saya rasa miliki, terkadang lembut, terkadang keras. terkadang rajin, lebih sering nya malas. terkadang korelis, terkadang sangwinis. apa bisa dibilang gak punya karakter ya ? Hmm.. yang jelas saya punya beberapa (baca=banyak) kekurangan. Yaitu malas, kurang istiqomah, kurang supel dengan lingkungan baru, kemampuan adaptasi kurang, gampang bosan, mudah ngantuk, ingin menyelasaikan apa pun dengan secepatnya,dan tidak telaten. Sebenarnya malu harus menybutkan itu semua. Saya harus secepatnya manghapus kata malas dalam index kehidupan saya. Joseph Stalin yang tadinya hanya seorang buruh gembala kambing, tidak pernah malas untuk selalu menulis artikel mengenai kemelaratan para petani dan pemerintahan saat itu. Hingga akhirnya Lenin mengajaknya dalam partai poitik, dan dia dengan gemilang menggantikan Lenin yang wafatmenjadi penguasa Uni Soviet di tahun 1917. Terlepas Stalin akhirnya tercatat dalam daftar lima diktator terbesar sepanjang masa, hikmah yang benar-benar harus saya ambil adalah bagaimana sifat malas merupakan tembok tinggi yang menghalangi setiap manusia untuk meraih kesuksesan nya.
Jika ditanya mengenai kelebihan diri, saya lebih malu untuk menjawabnya. Karena takut salah. Takut bahwa kenyataannya tidak, dan ini hanya tingkat percaya diri berlebihan saja. Tapi saya coba untuk menyebutkan nya saja. Mungkin saya termasuk orang yang suka bertualang, penuh ambisi, selalu ingin tahu, dan loyal terhadap sesuatu. Dalam perjalanan Islam, Rasul pun hijrah. Karena itu saya memasukkan sifat bertualang dalam kelebihan diri. Saya mempunyai beberapa impian dan harapan. Namun agar tidak membingungkan, yang saya sebut disini sebagai impian adalah apa yang saya impikan tentang diri saya. Apa yang akan saya capai, saya lalui, dan saya kontribusikan. Sedangkan harapan disini saya artikan akan apa yang saya harapkan mengenai lingkungan hidup saya, agama saya, dan segala hal yang ada di sekeliling saya.
Ya, saya juga mempunyai impian. Yang pertama adalah hal yang paling dasar dari hakikat kehiduapan abadi kita semua, yaitu agama. Saya ingin naik haji di usia muda. Yah. Jikalau tidak bias pun, keinginan kedua saya adalah menunaikan nya dengan anak-anak dan istri saya kelak. Saya juga ingin secepatnya menghapal Al-Quran. Yang menyedihkan adalah belum ada hal nyata dan konkret yang sudah saya lakukan untuk mewujudkan nya. Sungguh kontras jika dibandingkan kegigihan Imam Syafi’I cilik yang saat usia 12 tahun saja sudah hafiz menghapal Al-Quran. Malu dengan seekor siput, yang dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa dia senantiasa berzikir tak henti siang dan malam. Pengabdian abadi yang sebenar-benarnya menunjukkan peran seorang hamba. Selain itu, saya juga mempunyai impian lain, walaupun tidak sebesar yang pertama saya sebutkan. Sejak pertama masuk Fakultas Kedokteran, saya sudah mengimpikan suatu saat dapat menjadi seorang dokter spesialis anastesi yang handal. Bukan untuk memperkaya diri dan materi insyaAlloh, namun untuk pengabdian kepada profesi, dan tantangan aktualisasi diri. Tapi, tidak semerta-merta ingin menjadi dokter spesialis saja, walaupun hanya sebentar, saya harus setidaknya sekali bekerja sebagai dokter LSM. Kembali, untuk sebuah pengabdian. Jika mengingat kisah sahabat Rasul yang bernama Khalid, sungguh tiada bandingan akan arti totalitas, loyalitas, dan kualitas mengabdinya. Prajurit jazirah Arab ini sebenar-benarnya tidak pernah gentar akan pasukan perang kaum Musyrikin. Bahkan Rasul pun memberikan julukan kepadanya; Pedang Alloh. Subhanalloh.
Sesungguhnya, hasrat dan impian di dalam insan ini sangatlah banyak. Namun, cukup satu lagi saja yang saya akan sebutkan. Dan impian itu adalah inginnya saya secepatnya menikah. Ya, menyempurnakan agama, menghalalkan nafsu yang sudah fitrah adanya, dan mengikuti Sunnah Sang Baginda. Berkali-kali saya katakan ini kepada beberapa teman dan sahabat, namun ternyata hanya sedikit yang sependapat akan hikmah nya. Hati saya yakin bahwa satu-satunya halangan yang ada sekarang untuk mewujudkan impian tersebut adalah dua; pertama kapabilitas diri , dan kedua tidak ada calon nya.

Seperti yang sudah saya katakan, saat saya sebutkan harapan , maka hal tersebut berarti apa yang saya harap akan terwujud oleh lingkungan yang ada di sekitar hidup saya. Harapan pertama adalah tingginya harap saya akan kembalinya kejayaan Kaum Muslimin di muka bumi. Akan selalu teringat bagaimana Rasul kita dari kota Mekkah yang terbelakang dan sebenar-benarnya jahil, membawa kejayaan Islam sampai seantero Jazirah Arab. Bahkan Umar “Al-Faruuq” ibnu Khatab memperluasnya hingga tanah Persia dan Spanyol. Lalu, apa yang terjadi sekarang? Hal lain yang menjadi harapan saya adalah Negeri Indonesia menemukan kemakmuran sejatinya. Bukan hanya masalah ekonomi yang merudung bangsa kita saat ini, namun krisis akhlak dan pemikiran lah yang sesungguhnya sedang terjajah di bangsa kita saat ini. Bangit! Itulah kata yang dibutuhkan bangsa sekarang. Saya juga memiliki harapan akan kampus saya tercinta Fakultas Kedokteran Unpad. Suatu tempat yang mencetak dokter-dokter yang siap mengabdi bagi masyarakat ini, selalu saya harapkan dapat menjadi yang terbaik di negeri ini. Bukan untuk sebuah penghargaan, namun indikatornya adalah lulusan-lulusan dokter yang jujur, berhati sosial, religious dalam praktiknya, dan beretika mulia bagi sesama.

Pemimpin memang suatu peran yang sangat strategis. Namun itulah letak krusial dalam pemilihan nya. Peran pemimpin tersebut tidak dengan mudah dapat diserahkan kepada siapa saja. Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa pemimpin sejati adalah pemimpin dengan 4Q. Q yang pertama dari kata Quality. Pemimpin berkualitas tinggilah yang dapat menginspirasi. Q yang kedua dari kata Quotient. Seperti pada singkatan IQ, EQ, SQ. Artinya adalah Kecerdasan atau Intelejensi. Tidak perlu diperdebatkan lagi akan pentingnya aspek ini bagi seorang pemimpin. Q yang ketiga dari Bahasa Cina, yaitu kata Qi. Kata tersebut bermakna energi. Bukan sembarang energi, namun energi kebangkitan, energi perubahan, energi kekuatan, dan energi kasih saying. Dan Q yang terakhir didapat dari bahasa Arab, yaitu Qolbu, yang berarti hati. Pemimpin yang memiliki hati mulia lah yang dapat menggerakkan jiwa-jiwa rakyatnya yang haus akan perubahan, dengan hati dan niat yang suci lah ia mengarahkan pergerakkan setiap raga yang ia pimpin, dan dengan kalimat-kalimat patriotis yang tentunya diiiringi lagi-lagi oleh hati yang tawadu’ lah yang dapat menerangi lerung-lerung kegelapan inspirasi.

Kepemimpinan memang butuh sebuah dauroh, butuh pelatihan khusus. Karena itulah saya berniat untuk mengikuti LKMM Wilayah ini. Motivasi yang mendorong saya untuk ikut serta adalah memperoleh kemampuan organisasi yang lebih baik. Kefakiran akan ilmu yang seringkali menaungi saya harus perlahan saya lawan dengan aktif mengikuti dan memaksakan diri untuk aktif dalam acara-acara pelatihan seperti ini. Aspek lain yang menjadi motivasi saya adalah Menginisiasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam bertindak dan menyelesaikan masalah , Meningkatkan kemampuan dalam hubungan antar personal dan komunikasi yang baik , Mendapat pengalaman baru , Menambah teman , Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri lebih dalam lagi , Memperoleh skil2 yang berguna untuk ibadah, amal, dan dakwah , serta Menyusun proposal hidup yang (mendekati) sempurna. Ya, saya memang sedikit mengutip kalimat “proposal hidupku” dari buku Jamil Azzaini. Isi nya yang sangat syarat makna, yang pada intinya hidup ini memang dapat ditata sedemikian rapihnya agar kita mengakhirinya dengansebuah senyum yang sempurna.

Lalu apa yang terjadi kemudian? Semua itu tentu untuk rangkaian tindakan nyata. Latihan tersebut hanya sebuah inisiasi. Yang menjadi indikator keberhasilan nya adalah bagaimana tiap materi dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata, khususnya dalam organisasi yang sehari-hari menyegarkan tiap kejenuhan yang mengelilingi kehidupan kampus. Hal yang akan saya lakukan setelah mengikuti LKMM wilayah ini adalah mempraktikan ilmu2 yang didapat dengan lebih aktif dalam kegiatan yang bermanfaat dalam organisasi. Selain itu, saya akan mencoba lebih beristiqomah dalam mengoptimalkan afiliasi, partisipasi, dan kontribusi dalam peran keorganisasian yang saya jalani. Hal lain yang mungkin saya pikir akan cukup bermanfaat, khususnya bagi teman-teman yang tidak dapat mengikuti pelatihan ini adalah pembuatan artikel, bisa dalam bentuk notes atau blog yang saya miliki, mengenai materi2 yang disampaikan saat pelatihan, agar semua orang bisa menangkap ilmunya dan besar harapan mereka bisa mempraktikkan nya sama atau bahkan lebih baik seperti yang diikuti oleh peserta LKMM wilayah ini. Sekian..
Hidup mahasiswa!!
05.39 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie

Seorang pemuda dengan anugerah keberhasilan..

Memulai langkah dengan keniscayaan, sebagai tunas perubahan..

Ya, ini memang tempatmu.. tak usah kau lihat aral di belakang sana..


Wahai pemuda.. ini memang bukan istana.. Tak ada mahkota, juga tak ada tahta..

Ini adalah lahan perkembangan.. lahan kemandirian.. lahan perjuangan…

Tapi ini juga bukan medan perang.. Kau raih kemenangan mu, bukan dengan mematikan lawanmu..

Kemenangan sejati, adalah saat kau dapat rangkul mereka..


Manfaat, manfaat serta manfaat.. Tanamkan dalam hati mu, sekaranglah saat kau

menebarnya..

aku menunggumu.. mereka menunggumu.. Bangsa ini menunggumu..

Dunia pun menunggumu..


Wahai kakak, wahai kawan..

Kurangi lah kecepatan mu..

Bukan ingin mengejarmu, aku hanya ingin berlari bersamamu..


Wahai adik, wahai kawan..

Ayo,pacu tenagamu..

Bukan ingin memaksamu, aku hanya ingin berlari bersamamu..


Perjalanan ini memang panjang kawan, jauh dan curam..

Jangan biarkan kompas dan perbekalan, kita lupakan..

Kompas kita menuju pada kemandirian, ketakwaan, serta kemerdekaan..

Perbekalan yang kita butuhkan adalah keterbukaan, persahabatan, sinergisme, juga kesabaran..


Wahai mahasiswa.. buktikan bahwa harapan bangsa memang layak berada di tangan mu..

Jangan pernah ragu mengangkat tangan ini..

Genggam dengan keyakinan, den teriakanlah semangat perjuangan..


Wahai mahasiswa..

dengan hati kita berkarya..dengan prinsip kita bertahan..

dan dengan santun kita berjuang..


Hidup mahasiswa!! Ya, akulah sang mahasiswa!! Dan Kitalah sang mahasiswa!!


-radit-

Orientasi Mahasiswa Kedokteran
17.02 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie

Setiap orang memang punya beragam pandangan mengenai seperti apa mereka melalui masa2 remaja nya. Terutama saat berkutat di lingkungan kampus, atau nama lain dunia kemahasiswaan. Mungkin sebagai seorang mahasiswa yang masih tergolong awam dan minim akan wawasan kemahasiswaan, pandangan pribadi saya akan dunia kampus pun masih terbatas. Di tambah dengan berbagai "tembok" (yang juga dirasakan semua mahasiswa kedokteran) yang menghalangi saya dalam menyentuh luasnya dunia kampus,terutama di kampus saya, Unpad. Memang sudah banyak yang merumuskan akan macam2 mahasiswa dan kecenderungan kegiatan nya. seperti mahasiswa hedon yang benar2 membuat kampus sebagai arena senang2, lalu mahasiswa study oriented yang index prestasi adalah segalanya dan siap mengorbankan apapun untuk itu, dan mahasiswa aktivis organisasi yang memusatkan kegiatan nya dalam wadah organisasi.

Namun yang akan saya uraikan, adalah bagaimana tipe2 mahasiswa di kampus saya Fakultas Kedokteran. Klasifikasi yang diatas pun tetap ada, namun satu hal yang berbeda di kampus kedokteran, banyak mahasiswa yang masuk dalam dua kategori sekaligus, bahkan bisa juga termasuk tiga2nya. Disinilah bisa saya lihat sosok2 mengagumkan yang bersosialitas serta berorganisasi dengan cemerlang, namun index prestasi serta pemahaman akan akademik nya pun tetap terdepan. Golongan orang2 "multiple oriented" seperti ini, tidak sedikit di fakultas kedokteran.

Beberapa dari mereka yang saya tanyakan akan bagaimana kiat tepatnya, selalu mengatakan disiplin adalah kunci utama. Hal tersebut sangat menggugah semangat serta motivasi mahasiswa baru seperti saya dan teman2, yang tentunya perlu role model dalam mengarungi kehidupan di fakultas kedokteran. Jadwal akademis yang sangat padat, tuntutan pemahaman yang cukup rumit, dan ujian yang seringkali tidak dapat terprediksi, adalah hal yang lumrah dan wajib dilalui mahasiswa kedokteran. Namun,jikalau kita terpaku serta tidak dapat dengan baik mengelola waktu yang ada, maka kita dapat terperangkap dan melewatkan kesempatan emas sebagai seorang mahasiswa, yang sepatutnya memperluas wawasan dalam berbagai pandangan.
Brokoli -Obat alam untuk penderita Diabetes Melitus-
18.41 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
Sebuah penelitian terbaru di Inggris mengindikasikan brokoli memiliki zat penting yang mampu memperbaiki dan mengembalikan fungsi pembuluh darah yang rusak akibat kencing manis atau diabetes. Peneliti dari Universitas Warwick meyakini, zat yang bernama sulforaphane ini, memiliki peran besar dalam memulihkan kembali pembuluh darah.

Seperti dimuat di Jurnal Diabetes, sulforaphane mampu merangsang produksi enzim-enzim yang dapat melindungi pembuluh darah dan menurunkan molekul-molekul yang menyebabkan kerusakan sel-sel secara signifikan. Sayuran-sayuran jenis brassica seperti brokoli sebelumnya memang berkaitan dengan rendahnya risiko serangan jantung dan stroke.

Orang yang mengidap kencing manis - diabetes tercatat memiliki risiko lebih besar hingga lima kali lipat mengidap penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke; yang keduanya juga berkaitan dengan kerusakan sel-sel pembuluh darah.

Dalam risetnya, tim dari Universitas Warwick, menguji pengaruh sulforaphane dalam sel-sel pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia), yang berkaitan erat dengan diabetes.

Mereka mencatat adanya 73 persen reduksi molekul tubuh yang disebut Reactive Oxygen Species (ROS). Hiperglikemia dapat menyebabkan kadar ROS meningkat tiga kali lipat dan tingginya kadar molekul ini bisa merusak sel-sel tubuh. Peneliti juga menemukan bahwa sulforaphane mengaktivasi sejenis protein dalam tubuh yang disebut nrf2, yang dapat melindungi sel-sel dan jaringan dari kerusakan dengan cara mengaktivasi antioksidan dan enzim-enzim detoksifikasi.

“Riset kami mengindikasikan bahwa zat seperti sulforaphane dalam brokoli dapat membantu menghadang proses yang berhubungan dengan perkembangan penyakit pembuluh darah dalam diabetes. Ke depan, penting artinya untuk menggelar penelitian untuk menguji apakah mengonsumsi sayuran brassica memberikan faedah bagi pasien diabetik. Kami berharap itu akan terjadi,” ujar pimpinan riset, Professor Paul Thornalley. Indodiabetes.com

Kisah Teladan: Ayat Kursi Menjelang Tidur
17.14 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie

Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri itu pun berhasil ditangkapnya.

“Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W,” gertak Abu Hurairah. Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun merengek-rengek : “Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan.” Maka pencuri itu pun dilepaskan.

Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kejadian itu kepada Rasulullah S.A.W. Maka bertanyalah beliau, “Apa yang dikatakan oleh pencuri yang kau tangkap semalam, wahai Abu Hurairah?” Ya Rasulullah, ia mengeluh bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan. Aku kasihan melihatnya, lalu pencuri itu pun aku lepaskan” jawab Abu Hurairah. Bohong dia! Nanti malam ia akan datang lagi” kata Rasulullah. Karena Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaan malam berikutnya lebih diperketat lagi, kewaspadaan pun ditingkatkan. Dan, benar juga, malam itu si pencuri kembali lagi, lalu mengambil makanan di gudang zakat seperti kemarin. Dan kali ini ia pun tertangkap.

“Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W,” ancam Abu Hurairah, sama seperti malam sebelumnya. Pencuri itu pun sekali lagi memohon ampun “Saya orang miskin, Tuan. Keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi” Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali ini pun ia kembali dilepaskan. Keesokan harinya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kemarin. Kemudian sekali lagi Rasulullah menegaskan, “Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi.”

Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-gerik disekelilingnya, sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti dikatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak akan melepaskannya lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. “Kenapa pencuri kemarin itu dilepaskan begitu saja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W? Kenapa mau saja ia ditipu olehnya? Awas!” katanya dalam hati. “Kali ini tidak akan kuberikan ampun.”

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang datang menghampiri onggokan makanan yang dia jaga. “Nah, benar juga, ia datang lagi,” katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-geriknya. Kali ini kau pasti akan kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi kemari, tapi ternyata kau kembali juga. Lepaskan aku, Tuan” pencuri itu memohon. Tapi, tangan Abu Hurairah tetap menggenggam erat-erat pencuri itu, karena ia telah bertekad bahwa kali ini ia tidak akan melepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa akhirnya pencuri itu berkata “Lepaskan aku, Tuan..

Aku akan ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna” Kalimat-kalimat apakah itu?” Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dilindungi oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi.”

Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Rupanya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang. Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi. Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?” tanya Rasulullah sebelum Abu Hurairah sempat menceritakan semuanya. Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia aku lepaskan,” jawab Abu Hurairah.

“Kalimat apakah itu?” Tanya Rasulullah. atanya “Kalau kau tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula “Jika kau membaca itu, maka kau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari.” enanggapi cerita Abu Hurairah, Rasulullah S.A.W berkata, “Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta.” Kemudian Nabi S.A.W bertanya pula “Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?” Entahlah.” Jawab Abu Hurairah. Itulah syaitan!.” Tegas Rasulullah S A W.

MHMMD
05.10 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
Sebagai makhluk yang selalu sulit untuk ber istiqomah, manusia memang terkadang sering sekali terpuruk akan perencanaan masa depan nya. Tentu jikalau kita melihat lebih luas di sekitar kita, banyak dari teman atau sanak saudara kita yang tidak mendapatkan penghidupan, atau kondisi yang seperti apa yang mereka inginkan atau cita2 kan.

Lalu, sebenarnya apa yang menjadi titik awal kesalahan sehingga menghasilkan kondisi2 demikian?? dunia ini sudah dirancang sedemikian rupa oleh Alloh s.w.t untuk selalu seimbang, lalu apakah kondisi2 demikian juga karena memang sudah perencanaan Alloh untuk menyeimbangi kehidupan?? ada yang kaya, maka harus ada yang miskin?? ada yang sukses, maka harus ada yang gagal dan terpuruk??
Mungkin iya,, atau mungkin juga karena kesalahan pada masing2 individu dalam men "set" apa yang ingin mereka gapai, perancangan angan2 pribadi, cita-cita, dan yang lebih penting, apa yang mereka harus lakukan untuk menggapainya..

Temen2 pasti udah pada tau kan tentang konsep MHMMD ( Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan). Konsep perencanaan hidup yang dicanangkan oleh Ibu Marwah Daud Ibrahim Ph.D ini, adalah kumpulan metode dan langkah2 yang dibutuhkan oleh seseorang dalam merencanakan masa depan nya. Karena terkadang, manusia belum lah memaksimalkan potensi2 yang terkandung di dalam dirinya. Wlliam James bahkan menyatakan bahwa manusia rata-rata mengembangkan hanya 10% dari potensi yang ia miliki.

Lalu, bagaimana sebenarnya kelebihan2 dari diri kita yang perlu kita ketahui dan kembangkan?? Jika temen2 punya karakter gigih, disiplin, tekun, dermawan dan ulet, hal2 demikian juga dapat menjadi potensi atau modal dasar temen2 untuk menggapai sukses. Apalagi jika ternyata kelebihan temen2 berupa bakat tertentu, seperti melukis, membuat puisi, otak-atik motor, olahraga, nyanyi, atau merdu dalam membaca Al-Quran, jelaslah temen2 perlu banget mengembangkan bakat2 tersebut menjadi lebih bermanfaat dalam kehidupan temen2 seperti sosial, karir, bahkan ekonomi..

Begitulah tujuan dan garis besar dari konsep MHMMD. Dan berikut adalah 12 poin yang perlu dilakukan dan sudah mencakup step demi step untuk perncanaan penggapaian cita2 temen2 berdasarkan konsep MHMMD;
1. Kenalilah asal dan masa lalu diri sendiri.
2. Ketahui potensi saat ini.
3. Akan kemana atau menjadi apakah saya nanti??
4. Peluang dan profesi apa saja, bukan masalah. yang penting mencintainya.
5. Jangan ragu untuk hijrah. Dengan kata lain, jangan terikat akan lokasi.
6. Fokus!! Karena sinar laser yang dapat memotong besi pun karena fokus nya.
7. Menguraikan rencana sampai sedetil2 nya : dari awal sampai akhir.
8. Menyusun proses dan langkah pencapaian tujuan.
9. Susunlah peta hidup diri sendiri. (bisa meniru tokoh2, yang sudah terkenal akan
kesuksesannya)
10. Kelola waktu secara efektif.
11. Belajar dari prinsip dan kiat sukses.
12. Pelajari biografi tokoh.
Pertolongan Pertama Luka Bakar
15.51 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
d
Banyak mitos yang dipercaya bisa dengan sekejapmenyembuhkan luka bakar. Tapi temen2 tau gak mana yang benar dan tidak? Atasi luka bakar dengan segera lewat tips berikut.
Luka bakar di lapisan permukaan kulit bisa terasa
lebih sakit daripada luka bakar dalam. Pada luka bakar
dalam biasanya kulit sudah berubah warna menjadi putih
dan bentuknya dan terasa tidak sakit. Sedangkan luka
bakar pada permukaan kulit biasanya menyebabkan kulit
berwarna kemerahan dan rasanya sakit sekali. Maka yang
harus Anda lakukan adalah:

1. Begitu terkena benda atau cairan panas langsung
singkirkan pakaian di sekitar luka bakar. Lakukan
sesegera mungkin jangan sampai benda atau cairan panas
itu mengenai pakaian yang lelehannya bisa jatuh ke
kulit temen2.

2. Segera basuh luka dengan air dingin. Kira-kira
selama 15 menit atau lebih sampai luka terlihat lebih
baik. Hal ini untuk mendinginkan luka sebelum terkena
obat. Kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan
kapas atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel di
kulit.

3. temen2 sering melakukan pertolongan pertama dengan
menggunakan odol? Mulai sekarang jangan lakukan hal
tersebut. Hindari odol, mentega atau salep apapun
karena salah-salah luka Anda akan makin parah. Air
dingin cukup untuk meredakan nyeri luka bakar.

4. Segeralah periksakan luka bakar ke dokter untuk
menghindari infeksi bakteri. Jika temen2 terinfeksi
bakteri, setelah mengalami luka tersebut temen2 bisa
demam, radang dan luka temen2 bisa aja mengeluarkan nanah.

5. Luka bakar yang cukup serius sebaiknya langsung
dibawa saja ke dokter atau rumah sakit. Karena
bisa-bisa jaringan kulit akan rusak dan merusak
sistem kerja tubuh lainnya. Secepatnya temen2 harus
mendapatkan perawatan intensif.

-F. Kedokteran Unpad-
Tim Akademik bagi saya
01.16 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
Amanah yang pertama saya emban di angkatan adalah menjadi koordinator akademik 2008. Ada yang manggil Mentri Pendidikan nya 2008. Tapi panggilan itu cuma bikin saya malu2 gak jelas. haha.. karena saya gak ngerasa yang paling "berpendidikan" di angkatan. Jadi gak cocok aja kalo di panggil Mentri Pendidikan. Tapi, karena itulah, saya sangat bersyukur punya teman2 tim yang dapat menutupi kekurangan saya tersebut. Semenjak menjadi koordinator akademik 2008, sudah cukup banyak kegiatan2 baik yang rutin ataupun eventual yang kami kerjakan. Dari mulai membuat case review per minggu, posting2 soal di blog, PRESSURE, hingga yang terakhir yang kemaren cukup melelahkan adalah pengumpulan soal MDE FBS 3-4 untuk Compre.

Satu yang bisa saya katakan tentang Tim Akdemik 2008, adalah luar biasa.. saya benar2 takjub akan semangat teman2 akademik 2008 yang seperti tak ada lelah berbuat untuk angkatan. Tim SOOCA yang setiap minggu seringkali mengorbankan LI nya sendiri dan mendahulukan case review untuk angkatan. Dan Tim MDE yang selalu memeras otak mengerjakan soal, padahal materi aja mungkin belum dikasih. Sejujurnya saya sangat senang melihat hal tersebut. Teman2 yang tetap giat bekerja, namun seringkali dkritik akan hasilnya, oleh mereka yang mungkin tidak tau bagimana proses semua ini.

Pernah di sela istirahat saat PRESSURE, Kang Irwan berkata kepada saya, "wah hebat ya tim akademik 08, udah bisa buat event yang mencakup angkatan atas akan keterlibatannya.."
Saat mendengar hal tersebut, yang saya pikirkan adalah, saya ingin semua teman akademik 08 juga mendengar hal tersebut. bukan hanya saya. bahkan saya ingin membalas mengatakan bahwa nama PRESSURE (Pre SOOCA to Make you Sure) itu adalah ide2 cemerlang dari Dhila, Dara, dan Cendol ; bahwa semua akang teteh yang bisa dateng tidak lepas dari peran Chicy, Deni yang pulsa nya abis untuk menghubungi mereka ; bahwa acara bisa terkoordinir rapih tidak lepas dari Asri dan Manda yang ngurus acaranya ; bahwa panitia semua bisa makan tentu karena peran Dwi yang sudah mengatur semuanya ; bahwa teman2 semua bisa teratur karena Friska, Rani, Umam yang ngejagain tiap post2nya ; bahwa semua peralatan bisa tersedia karena Saib dan Hakam yang sudah menyiapkan semuanya..; dan semua pun bisa terkoordinir dengan baik tentu hasil dari peran ketua dan wakil ketua PRESSURE nya Canun dan Tazki; dan juga icha, tsu tsu,Tiara, Muti, Reza, Dina serta teman2 lainnya yang udah kerja keras membantu..

Begitulah luar biasa nya rekan2 saya di tim akademik 2008. Bahkan hal tersebut lebih terlihat lagi pada saat pengumpulan soal untuk compre kemaren. Teman2 akademik yang tetap meluangkan waktu,dimana saat itu waktu bagaikan tiap poin nilai untuk MDE, tapi mereka tetap mengorbankan nya untuk bekerja. Dan berkat kapabilitas teman2 dan juga ketangkasan nya, akhirnya semua pun dapat terlaksana.

Saya benar2 ingin mengucapkan maaf ke teman2 tim akademik, atas semua koordinasi yang masih minim, saya yang belum bisa dijadikan panutan diantara teman2 semua, saya yang justru terlambat dalam bekerja, saya yang sering mood2an kalo kondisi lagi kacau, sungguh saya akan tetap berusaha memperbaiki hal2 tersebut..

Sungguh saya senang, bangga, sayang, dan bersyukur bekerja bersama teman2 semua..
Tazki, Canun, Chicy, Asri, Dara, Cendol, Dhila, Friska, Hakam, Otto,Umam, Saib, Dedi, Deni, Reza, Rani, Icha, Tiara, Muti, Dwi, Dina, Manda,Betty,Sabrina, Dika, Sita, Mega, Andre, tsu tsu,
tetap semangat!!
Awal dari Tim Akademik 2008
00.27 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
1 September 2008, saat itu masih hari2 awal masuk kuliah. kalo tidak salah sih, mau ada kuliah nya Prof.Nur Halim. Lalu, saat itu ternyata ada sistem belajar yang kami semua baru tau, yaitu setelah dosen memberi kuliah,maka slide2 yang berisi materi yang telah diberikan dapat diambil lewat operator yang ada di belakang layar. Nah,karena semangat belajarisme dari anak2 angkatan saya yang besar bgt, maka berbondong2lah mereka ke operator slide,dan meminta materi2 tersebut. Tentu hal tersebut tidak sistematis dong..oleh karena itu, bapak ketua angkatan kita, Tanri, pun mengambil suatu inisiatif untuk menunjuk seorang koordinator yang mengurus urusan2 akademik seperti slide2 itu. Lalu, ya.. tangan saya pun mengacung dengan sendirinya. Mungkin alasan utamanya karena saya merasa belum pernah melakukan hal apa2 saat itu untuk angkatan saya. Saat ospek,saya cari aman aja, gak ngomong apa2, cuma ikut2an aja. Mm.. mungkin dengan nerima tawaran ini, ada kesempatan bermanfaat lah untuk angkatan ini. kesian juga ngeliat Tanri bulak balik ngurusin semuanya.

Setelah itu,semua orang kalo mau minta slide ya ke saya.. agak repot juga sih.. tapi ternyata saya senang melakukan nya. Merasa bermanfaat aja, kan kata Rosul juga, insan terbaik adalah dia yang paling bermanfaat diantara kamu.
Mm.. tapi ternyata untuk menkoordinir semua target2 akademik angkatan, saya tidak bisa kerja sendiri. Ini haruslah sebuah tim. maka saya pun berencana membuka open recruitment untuk menjadi Departemen Akademik 2008. Agakrisau juga, giman ya kalo nanti udah buat OR, tp gak ada yang mau daftar. Tapi yasudahlah, beranikan diri.

Salman di bulan puasa
ada suatu kejadian yang unik, lucu, tapi ternyata historical bagi saya. Jadi di awal bulan puasa, saya latihan UBBU atau unit basket Unpad, dan latihan nya di bandung. sebelumnya,saya pun ifthor di tempat kost teman. lalu,malemnya saya latihan. Ternyata, latihan pun selesai nya malem. Dan, saya gak bisa pulang ke Jatinangor. Akhirnya, saya pun memutuskan menginap di masjid Salman ITB. Wah, ternyata ITB kalo malem gelap banget. Agak takut sih, tapi semua kan ciptaan Alloh,mengapa harus takut?? Jadi yasudah, menginap di masjid,bukan masalah. Nah, di malam itu, di dalam masjid Salman malam2 yang gelap, saya membuka laptop, dan saya membuat konsep dari Tim Akademik 2008. Disanalah semua terencana. Bagaimana kinerja Tim SOOCA, tim MDE, dan apa target2 kami Tim Akademik 2008 ke depannya. Dan saya pun membuat slide open recruitment yang sudah saya rencanakan sebelumnya. Dan disanalah, saya mulai merancang Blog Akademik 2008 yang beralamat fkup08cellent.blogspot.com

oia saya ingat, sebelum saya membuka OR, orang pertama yang sudah menawarkan diri untuk membantu saya adalah Tazkia. Dia sudah sms ke saya dan menawarkan siap membantu. Terima kasih ya tazki.
Lalu, Hari senin setelah itu, saya pun membuka open recruitment untuk Tim Akademik 2008 selepas lecture. Saat itu, semua pun menyaksikan. Dan disana tertulis, saya hanya meminta maksimal 20 orang. Yang mau gabung, sms saya. sesimpel itu. Tapi ternyata, sms yang masuk pun ada 40an orang lebih.Yang sudah mencakup tim MDE dan SOOCA. Wah.. benar2 tidak tersangka sebelumnya. Akhirnya, malam nya di lobi Bale4, kami pun rapat. Dari 40 orang yang ada, saya bagi 4 tim, 2 tim MDE dan 2 tim SOOCA. Setelah memilih koordinator, akhirnya yang menjadi Koordinator tim SOOCA ialah Asri dan Tazkia. Sedangkan untuk Tim MDE yaitu Roma dan Reza. Dan mulai saat itu, kami pun bekerja setiap minggunya. Tim MDE mulai post soal2 dari lecture, dan tim SOOCA pun mulai membuat case review nya.
Delapan Dirham Rasulullah s.a.w
19.28 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
Suatu hari Rasulullah SAW bermaksud belanja. Dengan bekal uang 8 dirham, beliau hendak membeli pakaian dan peralatan rumah tangga. Belum juga sampai di pasar, beliau mendapati seorang wanita yang sedang menangis. Beliau sempatkan bertanya kenapa menangis. Apakah sedang ditimpa musibah ? Perempuan itu menyampaikan bahwa ia adalah seorang budak yang sedang kehilangan uang sebesar 2 dirham. Ia menangis sangat takut didera oleh majikannya. Dua dirham dikeluarkan dari saku Rasulullah untuk menghibur perempuan malang tersebut. Kini tinggal 6 dirham. Beliau bergegas membeli gamis, pakaian kesukaanya. Akan tetapi baru beberapa langkah dari pasar, seorang tua lagi miskin setengah teriak berkata, "Barang siapa yang memberiku pakaian, Allah akan mendandaninya kelak." Rasulullah memeriksa laki-laki tersebut. Pakaiannya lusuh, tak pantas lagi dipakai. Gamis yang baru dibelinya dilepas dan diberikan dengan sukarela kepadanya. Beliau tak jadi memakai baju baru.
****

Dengan langkah ringan beliau hendak segera pulang. Akan tetapi lagi-lagi beliau harus bersabar. Kali ini beliau menjumpai perempuan yang diberi dua dirham tersebut mengadukan persoalan, bahwa ia takut pulang. Ia khawatir akan dihukum oleh majikannya karena terlambat. Sebagai budak saat itu nilainya tidak lebih dari seekor binatang. Hukuman fisik sudah sangat lazim diterima.
****

Rasulullah diutus di dunia untuk mengadakan pembelaan terhadap rakyat jelata. Dengan senang hati beliau antarkan perempuan tersebut ke rumah majikannya. Sesampainya di rumah, beliau ucapkan salam. Sekali, dua kali belum ada jawaban. Baru salam yang ketiga dijawab oleh penghuni rumah. Nampaknya semua penghuni rumah tersebut adalah perempuan. Ketika ditanya kenapa salam beliau tidak dijawab, pemilik rumah itu mengatakan sengaja melakukannya dengan maksud didoakan Rasulullah dengan salam tiga kali. Selanjutnya Rasulullah menyampaikan maksud kedatangannya. Beliau mengantar perempuan yang menjadi budak tersebut karena takut mendapat hukuman. Rasulullah kemudian menyampaikan, "Jika perempuan budak ini salah dan perlu dihukum, biarlah aku yang menerima hukumannya." Mendengar ucapan Rasulullah in penghuni rumah terkesima. Mereka merasa mendapat pelajaran yang sangat berharga dari baginda Rasulullah. Karena secara refleks mereka menyampaikan, "Budak belian ini merdeka karena Allah." Betapa bahagianya Rasulullah mendengar pernyataan itu. Beliau sangat bersyukur dengan uang 8 dirham mendapat keuntungan ribuan dirham, yakni harga budak itu sendiri.
****

Beliau berkata, "Tiadalah aku melihat delapan dirham demikian besar berkatnya dari pada delapan dirham yang ini. Allah telah memberi ketenteraman bagi orang yang ketakutan, memberi pakaian orang yang telanjang, dan membebaskan seorang budak belian."
Akhirnya, rahmat dan kasih sayang, bantuan dan pertolongan kepada masyarakat bawah akan mendatangkan kesejahteraan dan kemajuan. Allah berfirman dalam sebuah hadits Qudsyi. "Bahwanya Allah menolong hanba-Nya, selama ia menolong saudaranya."
Sedikit tntang diri,yang saya baru ketahui..
07.18 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
saya ternyata senang menyendiri..
bukan berarti anti sosial, dan juga bukan ingin menjadi raja dalam kerajaan khayalan..
tp entah,
diam,
sepi,
tenang,
sunyi,
tekadang menjadi hal yang paling menenangkan..

teman2 sangat senang mengisi waktu nya beramai2 pergi,makan,bioskop,
juga yang lain2..
saya jg senang hal tersebut, tp mgkn tidak se intense mereka..

Mm.. bahkan, orang yang bisa, secara batin dekat dengan saya,
atau mereka yang saya inginkan untuk bnr2 dekat dan bnr2 mengenal saya, hanya beberapa orang yang dapat menjadi seperti itu..

Semua teman, sebagian besar, hanya sebatas teman, dan tidak ada keterikatan, baik hati ataupun batin..

Namun, terkadang untuk mereka yang saya rasa bnr2 dekat dgn saya, dan bnr2 bisa membuat diri ini nyaman, saya tidak akan pernah lepaskan..
Superhero pun Menolak!!
21.08 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie

Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam.Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota2 besar Indonesia , khususnya Jakarta .Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama ini.Berikut adalah alasan penolakan tersebut,

1. BATMAN (Bruce Wayne)Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu dibuat-buat. ALasan beliau adalah DIA KEBERATAN MENANGGUNG PAJAK IMPOR BAT-MOBILE KE INDONESIA. BAYANGIN AJA PAJAK IMPOR MOBIL MEWAH YANG SELANGIT, APALAGI UNTUK BAT-MOBIL YANG SECANGGIH ITU.

2. SPIDERMAN (Peter Parker)Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alas an DI INDONESIA HANYA ADA SEDIKIT SEKALI GEDUNG TINGGI, YANG MENYULITKAN DIA UNTUK BERGELANTUNGAN DARI GEDUNG KE GEDUNG. KALAUPUN ADA GEDUNG TINGGI, JARAKNYA TERLALU BERJAUHAN, SEHINGGA SANGAT MENYULITKAN. BELUM LAGI SAAT BERGELANTUNGAN, DIA TAKUT KECANTOL KABEL LISTRIK DAN TELEPON YANG BANYAK BERSERAKAN DI LANGIT-LANGIT KOTA BESAR INDONESIA

3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang-orang Indonesia. Berikut wawancara yang dilakukan dengan CNN SAYA SIH HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SAYA SENDIRI. BANYAK ORANG DI INDONESIA YANG BUKAN HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SENDIRI, MALAHAN HUTANG, ASSET-ASET NEGARA YANG PERNAH DIKUASAI, SAMPAI HUTANG-HUTANG KORUPSI PUN BISA DIHILANGKAN JUGA. JADI SAYA MINDER NIH.....

4. THE THINGMenolak dengan alasan DI INDONESIA SUDAH BANYAK ORANG DENGAN KULIT YANG LEBIH TEBAL DARI SAYA. BUKAN HANYA KEBAL PELURU, MALAHAN SUDAH KEBAL MALU SEGALA.

5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)Menolak juga sama dengan anggota-anggota Fantastic 4 yang lain, karena BELUM JUGA MULAI BEKERJA, DIA UDAH MENDAPAT PANGGILAN DARI KEJAGUNG KARENA DICURIGAI MENJADI DALANG TERBAKARNYA BEBERAPA PASAR DI INDONESIA.

6. THE FLASH (Barry Allen)Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan dia akhirnya menolak. BAYANGKAN AJA, UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGAN KTP AJA ORANG HARUS MENUNGGU BERHARI-HARI. ITU AJA MASIH SABAR. JADI KESIMPULAN SAYA, ORANG INDONESIA TIDAK MEMERLUKAN SEORANG SUPERHERO YANG MEMILIKI KEKUATAN BERUPA KECEPATAN. KECEPATAN TIDAK ADA ARTINYA BUAT BANGSA YANG ALON-ALON ASAL KELAKON.

7. SUPERMAN (Clark Kent )Sang manusia baja ini menolak dengan sopan, karena SAYA TAKUT DISANGKUTKAN DENGAN TUNTUTAN MELAKUKAN AKSI PORNOGRAFI/PORNOAKS I KARENA CELANA DALAM SAYA DI DEPAN.

8. AQUAMANMerasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di Indonesia , karena LAUTNYA UDAH TERCEMAR LUMPUR LAPINDO

9. WONDER WOMAN Pada mulanya, sang peace ambassador dari atlantea ini merasa yakin bisa membantu pemerintah Indonesia. Tetapi setelah pengamatan lebih lanjut, dia akhirnya menolak juga dengan alasan KALO SAYA MATI DI US DALAM MENUNAIKAN TUGAS KAN MASIH BERGENGSI, DIBUNUH MONSTER / VILLAIN. DI INDONESIA BISA-BIASA SAYA MATI DIGREBEK FPI GARA-GARA KOSTUM SAYA YANG SUPER SEKSI INI.

10 CAT WOMAN Menolak setelah ketakutan mendengar lagu KUCING GARONG.

11 HULK (Bruce Banner)Banner menolak karena JALAN-JALAN DI INDONESIA TERLALU SEMPIT UNTUK UKURAN TUBUHNYA. BELUM LAGI KALO NGEJAR VILLAIN SAMPAI KE GANG-GANG PERUMAHAN, NTAR KENA PORTAL, BELUM LAGI DIMINTAI DUIT CEPE-AN. MAU AMBIL DARI MANA???? GW KAN GA PAKE BAJU. BELUM LAGI KALO NYEBRANG JALAN, DISORAKIN DISANGKA SI KOMO.

mY n3W te@m

mY n3W te@m
2008 Amazing team.. Juara bertahan