Seorang pemuda dengan anugerah keberhasilan..
Memulai langkah dengan keniscayaan, sebagai tunas perubahan..
Ya, ini memang tempatmu.. tak usah kau lihat aral di belakang sana..
Wahai pemuda.. ini memang bukan istana.. Tak ada mahkota, juga tak ada tahta..
Ini adalah lahan perkembangan.. lahan kemandirian.. lahan perjuangan…
Tapi ini juga bukan medan perang.. Kau raih kemenangan mu, bukan dengan mematikan lawanmu..
Kemenangan sejati, adalah saat kau dapat rangkul mereka..
Manfaat, manfaat serta manfaat.. Tanamkan dalam hati mu, sekaranglah saat kau
menebarnya..
aku menunggumu.. mereka menunggumu.. Bangsa ini menunggumu..
Dunia pun menunggumu..
Wahai kakak, wahai kawan..
Kurangi lah kecepatan mu..
Bukan ingin mengejarmu, aku hanya ingin berlari bersamamu..
Wahai adik, wahai kawan..
Ayo,pacu tenagamu..
Bukan ingin memaksamu, aku hanya ingin berlari bersamamu..
Perjalanan ini memang panjang kawan, jauh dan curam..
Jangan biarkan kompas dan perbekalan, kita lupakan..
Kompas kita menuju pada kemandirian, ketakwaan, serta kemerdekaan..
Perbekalan yang kita butuhkan adalah keterbukaan, persahabatan, sinergisme, juga kesabaran..
Wahai mahasiswa.. buktikan bahwa harapan bangsa memang layak berada di tangan mu..
Jangan pernah ragu mengangkat tangan ini..
Genggam dengan keyakinan, den teriakanlah semangat perjuangan..
Wahai mahasiswa..
dengan hati kita berkarya..dengan prinsip kita bertahan..
dan dengan santun kita berjuang..
Hidup mahasiswa!! Ya, akulah sang mahasiswa!! Dan Kitalah sang mahasiswa!!
-radit-
1 komentar:
berjalan sambil bergengaman tangan memang lah menyenangkan..
tapi berlari sambil berpegangan terasa lebih berat.
tapi itu harus..
karena kita PEMUDA,
dan dunia menati kiprah kita..^^