"Membumi dalam keragaman, rela mati demi ketaqwaan.."

"Membumi dalam keragaman, rela mati demi ketaqwaan.."
Radityo Akhmedika Fauzie, pribadi yang sedang ada di hadapan teman2 sungguh sedang berjuang keras akan suatu perjalanan.. yang baru, yang curam, yang berbeda dengan apa yang sudah terpikirkan.. Dunia kedokteran, kamahasiswaan, kehidupan di suatu daerah baru, sosialitas yang menuntut kedewasaan lebih, juga ikhtiar akan pengaplikasiaan keimanan dan Islam yang tidak dapat ditawar kadarnya.. Setelah menyelesaikan studi di SMAN 1 Depok, sekarang saya menapak di Fakultas Kedokteran UNPAD.. Dengan masih dan akan terus berlimpah rasa syukur terhadap Alloh s.w.t akan tiap detik yang saya lalui, semoga jiwa taubat dalam hati yang mengiringi setiap langkah tidak akan pernah pudar. Karena diri yang nampak di hadapan temen2 hanyalah sebuah kumpulan sistim organ yang ditiupkan ruh oleh-Nya, yang mana pribadinya rentan akan dosa, khilaf, jahil, nafsu, dan maksiat..

Legislative SMANSA Depok

Legislative SMANSA Depok
Banyak kata, canda, duka, dan lara yang tak terkira makna nya.. kalaupun aku mati, dan dilahirkan kembali menjadi orang lain, aku akan tetap mencari kalian.. -radit-

Wajah polos tiga bocah

Wajah polos tiga bocah
Mungkin suatu hari, adik laki-laki ku menjadi pilar utama dalam dakwah kampus nya.. menjadi motor penggerak berwibawa dalam organisasinya.menjadi inisiator perubahan dalam proses perkembangan wawasan bangsa nya.menjadi seorang ikhwan yang membumi dalam kebermanfaatan,tapi tidak merindukan status dan kedudukan..Dan adik perempuan ku,menjadi seorang akhwat yang cantik luar biasa karena perhiasan-perhiasan nya..dimana ia menghias suara nya dengan Al-Quran..menghias mata nya dengan welas asih dan kasih sayang..menghias tangan nya dengan akhlakul karimah..menghias kaki dan tubuh nya dengan Istiqomah.. dan menghias hati nya dengan keikhlasan..
Untuk kenyamanan temen2 juga dalam melihat2 posting saya, maka temen2 bisa melihat2 sesuai dengan menu posting yang udah radit group di bawah ini. Enjoy my site, dan jangan ragu2 untuk memberi comment ya..
Saung Cinta para Pejuang
11.49 | Author: Radityo Akhmedika Fauzie
tak ada kata bertumpu peluh
hanya bagian dari secawan hati yang hilang
waktu seringkali merongrong, akan sebuah makna

rindu.. kaku..
pelantun nafas kesunyian yang tak kunjung berhenti mengganggu

Walau raga berkata ragu
nurani justru bernyanyi..
karena mereka menanti,

hati teguh yang berjibaku dengan riak tak bermakna..
lelah..citra..
dosa..

tujuan itu butuh aku, memanggilku
merindukanku.. mendambakanku..

menyingkirkan setiap kerikil di dasar qolbu
yang siap menjatuhkan
yang siap menghentikan
yang menunggu untuk berlalu
menyerah pada ragu..

diujung nestapa, ada nuansa
dibalik kelambu, ada lentera..

tak kan kau dengar sebuah singgah
karena tak kan ada yang berlabuh
tak akan ada yang runtuh..

keyakinan kelak,
Aku akan menari dalam komedi peradaban abadi..
|
This entry was posted on 11.49 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 26 November 2009 pukul 16.24 , Fulki Fadhila mengatakan...

Radit.

Bila lelah, tekanan, tawa, harapan, dan tangis menodai niat dan tujuan suci yang diusung,
mari kita sama-sama berdo'a,
kepada yang Maha Membolak-balikkan hati,
agar ia lurus dalam jalur pengabdiannya

bro, cheer up :)

 

mY n3W te@m

mY n3W te@m
2008 Amazing team.. Juara bertahan