Hidup memang penuh gejolak. bukan hanya kondisi, tapi terkadang mood, perasaan, semangat, dan juga hasrat2 yang dasar seperti motivasi, amarah,dan cinta tidak ada yang benar2 stabil dan bergaris lurus seperti yang ideal. Tentu kenyataan ini mempengaruhi hari-hari yang setiap siklus nya kita jalani. yap, hidup harus tetap berjalan.. senang atau pun susah, gundah ataupun bergairah, tuntutan untuk melakukan berbagai hal dengan kadar terbaik dari diri kita memang yang utama dalam mind set untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.
Tapi hidup adalah seni. dibilang abstrak, bisa.. tapi, kontemporer dan konvesional pun bisa.. selalu ada garis khayal yang sebenarnya, asal kita mengikuti nya,maka hidup bukan hanya sukses, tapi juga tawa menjadi perhiasan nya..
Hmm... garis2 khayal itu lah yang terkadang kit tidak sadari.. saat kita miliki, kita lupa untuk mempertahankan nya. saat kita tidak memilikinya, kita tidak tahu bahwa itu harus dicari dan didapat untuk menjawab berbagai kekacauan..
Jadi, "soul" kita dalam menjalani hidup terkadang berbentuk seperti sebuah lingkaran..
simpel kata, "cukup lengkapi lingkaran mu"..
lingkaran yang bervariasi, yang semua orang pasti berbeda komponen2 nya..
tapi untuk saya, penyusun pertama yang paling penting adalah PRINSIP.
Yap, bebaslah menjalani hidup. lakukan apa yang ingin dilakukan, tidak usah menjadi orang lain, mengagumi orang lain secara berlebihan, atau bermuka banyak untuk tujuan yang tidak jelas.. jadi diri sendiri dan biarkan mereka menyaksikan.. tapi, PRINSIP lah yang memframe jati diri kita.. Karena saya seorang muslim,, ya jangan pernah lupa kalo seorang muslim sudah ada garis2 aturan nya.. jadi, jangan lewati garis nya, namun berkreasilah sebebas nya..
Lalu, bagaimana kalau PRINSIP itu tidak ada??
seseorang tanpa prinsip akan terpancar aura kehampaan dalam diri nya. Jiwa nya pasti mengawang2 dengan ekspresi sikap2 nya yang terkadang tidak dapat diterima dengan baik oleh lingkungan nya. selain itu, tanpa prinsip juga berarti tanpa tujuan. Jadi, buat apa berkelana sana sini tapi tidak tahu apa yang dicari..
Komponen lingkaran yang lain menurut saya yaitu SAHABAT..
Kata ini memiliki definisi, "mereka yang menerima mu saat kamu berlaku apa adanya"
sahabat memang santapan jiwa.. lebih sejuk dari embun yang paling sejuk. sahabat tidak akan mengharap apa pun dari kadar diri kita. siap menopang dikala kita lelah, siap merangkul dikala peluh dan susah..
Benar2 terbayang kan betapa penting nya komponen ini. Lalu bagaimana mendapatkan sahabat itu sendiri?? kalo seorang sahabat mencintai sahabat nya, tentu tidak muncul begitu saja. untuk memulai nya, respek lah terhadap teman2 kita. cintai mereka apa adanya, dan coba bangkitkan semangat nya setiap mereka ingin melakukan sesuatu. dengan peran kita yang selalu menyejukkan dan membuat mereka nyaman, tentu hal serupa pun akan berbalik ke kita. Respect to be respected..
Kompenen lingkaran yang lain??? renungkan sendiri..
Dua hal yang diatas hanya sebuah trigger, bagi kita untuk kembali mencari "the best way" untuk menjalani hidup yang akan kita jalani.. terkadanag kita bingung, gundah, dan gelisah tanpa sebab.. mengapa hari ini begitu memuakkan. mengapa hari ini begitu biasa dan keruh adanya.. atau bahkan, mengapa dari waktu yang terus berlalu, tidak ada hal yang benar2 dapat membuat kita bangga akan mengapa kita dilahirkan dalam keadaan seperti ini..
mungkin, kita belum benar2 tahu kunci dari kebahagiaan dari hidup kita sendiri..
Jadi, ayok kita sejenak me "list", hal2 apa saja yang sebenarnya sudah kita miliki.. yang ternyata sangat berarti.. yang jika tanpanya, maka ternyata semua nya akan nampak sepi.. bisa jadi itu adalah hewan peliharaan kita, atau laptop kesayangan kita yang sering kita tinggal di kamar kos dengan pintu tidak terkunci, atau teman nongkrong kita yang setiap hari nya jadi bahan celaan tapi selalu memberi tawa segar setelah nya..
pertahankan mereka, jika memang sangat berarti..
dan jangan lupa, cari tahu hal2 yang selama ini ternyata hilang dalam diri kita.. Karena tidak ada hidup yang sudah sempurna.. selalu meng"upgrade diri", benar2 efektif untuk membangun kebahagiaan hidup yang kita impikan.. cari tahu komponen2 apa dari lingkaran "soul" kita yang hilang.. dan jangan lupa, jaga selalu apa yang sudah ada..
So, cukup lengkapi lingkaran mu..
"Membumi dalam keragaman, rela mati demi ketaqwaan.."
Legislative SMANSA Depok
prosa
|
This entry was posted on 17.07 and is filed under
prosa
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: